Fungsi batik sebenarnya adalah untuk motif "dekorasi"/hiasan pada pakaian baik lelaki maupun perempuan, Pada awalnya semua bahan pakaian yang terbuat dari alam, baik dari serat tumbuhan, maupun hasil dari binatang, berwarna sesuai dengan warna aslinya. Misal yang dari serat tumbuhan berwana agak keputih-putihan sesuai dengan warna seratnya; kapas, kapuk, serat nenas, serat kulit pohon dsb. Demikian yang dari binatang, loreng kalau dari kulit harimau, putih kalau dari bulu domba, keperakan kalau dari benang sutra dan sebagainya. Setelah dikenal warna pencelupan (aslinya dari warna bebatuan/tanah liat dan getah kulit pohon) maka yang awalnya polos putih, lalu diberi warna hitam, coklat dengan getah pohon (mahoni misalnya) merah, biru dll dengan mineral tanah.
Karena kurang puas dengan warna polos maka mulailah manusia mencari motif lain, seperti diberi coretan-coretan gambar, tetap dengan memakai warna dasar mineral tanah, atau getah tumbuhan, misal dengan gambar binatang, alam, dan sebagainya. Untuk orang Asia tenggara motif-motif gambar tercetus dari gambar alam.alat-alat sehari yang dipakai atau/dan binatang menggunakan pewarna tetap dari alam, dan dengan bantuan lilin, mereka menciptakan batik tersebut, digambar secara berulang-ulang sehingga tercipta "lukisan" batik pada kain yang akan dibuat baju. Sekarang dengan kemajuan tehnologi pewarnanya telah beralih ke bahan kimia walaupun bahan dasarnya tetap memakai lilin (malam). Batik tidak hanya dikenal di Indonesia, di Thailand, Kamboja, Malaysia juga mengenal batik dengan pola mereka masing-masing (hanya untuk negara Jiran Malaysia, karena penduduknya banyak juga yang berasal dari Indonesia, mereka lalu banyak mengakui bahwa batif motif jawa yang dibuat oleh orang dari Jawa, tekadang diakui bahwa itu asli kreasi Malaysia asli). Tapi dalam perkembangannya, bati Indonesia lebih berkembang (terutama di Jawa) dibanding negara Asia Tenggara lainnya. Pada tahun 50 - 80 an Thailand dan Kamboja banyak mengimport batik dari Jawa. Tapi sekarang mereka juga mengembangkan batik nya sendiri.
Jadi sekarang batik merupakan identifikasi karya suatu bangsa, selain tentu saja untuk hiasan pakaian agar tampil beda. Kalau anda ikut konfrensi internasional, lalu anda memakai baju batik, tentu mereka akan "melirik" kagum pada anda: oh ini orang Indonesia, yang murah senyum, punya banyak pemimpin yang korupsi, bahkan punya banyak teroris yang siap bunuh diri dengan bom (ah yang kedua terakhir itu hanya gurau koq, walaupun memang demikian keadaannya)
No comments:
Post a Comment